Pasti kenal dong sama hewan yang bernama kunang-kunang? Ternyata
hewan yang datang dari keluarga kepik ini nggak cuma bisa mengeluarkan
cahaya lho. Ada banyak keunikan lain yang juga dimiliki hewan ini.
Pigmen cahaya
Cahaya
dari kunang-kunang adalah sebuah reaksi kimia. Cahayanya dihasilkan
ketika oksigen bercampur dengan sebuah pigmen bernama luciferin, enzim
luciferase dan zat kimia yang menghasilkan energi untuk sel.
Reproduksi tujuan utama
Setiap
malam ketika terbang dan bercahaya, kunang-kunang membuat pola khusus
yang bertujuan untuk satu hal: reproduksi. Pasalnya, kunang-kunang
betina duduk diam nggak bergerak dan hanya kembali berkedip ketika
mereka melihat seekor pejantan dengan dengan penampilan menarik.
Hihihi….
Tiap pejantan punya polanya sendiri
Ketika
terbang mencari pasangan, tiap pejantan menggunakan pola cahayanya ciri
khasnya sendiri. Menurut American Museum of Natural History, pejantan
terbang dan mencari betina dengan tampilan cahaya khusus.
Bisa membunuh
Meskipun
bentuk dan cahayanya imut-imut, kunang-kunang sebenarnya bisa membunuh.
Ketika predator menyerang, kunang-kunang mengalami proses yang disebut
pendarahan refleks. Kunang-kunang meneteskan darah yang mengandung
tetesan darah yang mengandung zat kimia yang beracun bagi vertebrata.
Jumat, 29 November 2013
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.